Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara
Seorang perempuan meninggal dunia setelah melakukan suntik fillerpayudaradi sebuah salon kecantikan di Yogyakarta. Perempuan berusia 27 tahun itu diduga menjadi korban malpraktik di salon tersebut.
Fillersendiri merupakan zat yang digunakan dalam tindakan kosmetiknon-bedah. Zat ini biasanya berguna untuk menghilangkan kerutan, garis halus, dan bikin wajah jadi lebih kencang.
Namun, dokter spesialis kecantikan di Klinik Dermalogia Jakarta Arini Astasari Widodo mengatakan bahwa sejatinya fillertak biasa disuntikkan pada bagian payudara. Fillerlebih umum diberikan pada bagian wajah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Arini menjelaskan, payudara memiliki berbagai komponen yang membuat suntik fillerjadi sangat berisiko tinggi. Misalnya, kelenjar susu dan pembuluh darah yang memberikan suplai ke seluruh bagian payudara.
Arini menegaskan, anatomi payudara berbeda dengan wajah. Pada wajah, penyuntikan fillerakan dilakukan di lapisan lemak.
Hal ini jelas berbeda dengan bagian payudara. Penyuntikan di area lemak payudara akan lebih sulit karena jaringannya yang lebih longgar.
"Filleryang masuk ke area kelenjar susu tentu bisa menyebabkan infeksi dan filleryang masuk ke pembuluh darah di payudara juga bisa menyebabkan kematian jaringan setempat, yang bisa menyebabkan daerah itu luka, ulkus dan berbagai masalah lainnya," katanya.
Lagi pula, lanjut Arini, penyuntikan fillerdi area manapun harus dilakukan oleh tenaga kesehatan dan fasilitas yang telah mendapatkan izin. Ia menyebut, tak semua tenaga kesehatan bisa melakukan suntik filler.
Mereka yang berhak melakukan penyuntikan adalah seseorang yang memiliki kompetensi, serta memahami anatomi dan fisiologi tubuh dengan baik.
Suntik fillertanpa pemahaman medis mengenai prosedur, produk, anatomi, hingga cara kerja meningkatkan potensi komplikasi dan bisa berakibat fatal.
"Pokoknya jangan pernah melakukan tindakan fillerselain di tempat yang merupakan fasilitas medis resmi," kata dia.
(责任编辑:热点)
- ·Solidaritas Ulama Muda Jokowi Dukung Prabowo
- ·JCB, Noage, dan Danamon Luncurkan Program Wisata Medis ke Jepang untuk Nasabah Premium
- ·KPK Kembali Tangkap Rachmat Yasin
- ·肯特州立大学世界排名详解
- ·UMKM di Sumut Harus Melek Hukum
- ·金斯顿大学艺术排名及申请要求
- ·Libatkan Dua Bank Daerah, Pengamat: Kasus Korupsi Sritex Harus Diusut Tuntas
- ·Libatkan Dua Bank Daerah, Pengamat: Kasus Korupsi Sritex Harus Diusut Tuntas
- ·Bahaya yang Mengintai di Balik Vampire Facial
- ·武藏野美术大学难考吗?
- ·Tabungan Nikah Bareng Pacar, Yakin Bikin Hubungan Awet?
- ·Sekolah Tidak Finalisasi Akun SNPMB 2025, Bagaimana Nasib Siswa?
- ·Ikon Fesyen Dunia Iris Apfel Meninggal di Usia 102 Tahun
- ·Pemprov DKI Dikritik Pilih Kasih Tak Tegakkan Aturan bagi THM, Takut Sama Bekingnya?
- ·Mengintip Isi Souvenir Syukuran Kehamilan Erina Gudono dan Kaesang
- ·Sebelum Fernanda, Ternyata Marak Kasus Turis Diperkosa di India
- ·Sekolah Masih Bisa Finalisasi PDSS, yang Belum Isi Tidak Ada Kesempatan Kedua!
- ·英国布鲁内尔大学怎么样?
- ·Tebar Inspirasi, Milenial PNM Rayakan HUT Bersama Siswa SLB Rawinala
- ·Bahlil Pastikan Pengecer yang Jadi Subpangkalan LPG 3 Kg Tak Ada Biaya