会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara!

Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

时间:2025-06-06 19:24:26 来源:quickq官网下载苹果 作者:休闲 阅读:750次
Jakarta,quickq 官方网站 CNN Indonesia--

Seorang perempuan meninggal dunia setelah melakukan suntik fillerpayudaradi sebuah salon kecantikan di Yogyakarta. Perempuan berusia 27 tahun itu diduga menjadi korban malpraktik di salon tersebut.

Fillersendiri merupakan zat yang digunakan dalam tindakan kosmetiknon-bedah. Zat ini biasanya berguna untuk menghilangkan kerutan, garis halus, dan bikin wajah jadi lebih kencang.

Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

Namun, dokter spesialis kecantikan di Klinik Dermalogia Jakarta Arini Astasari Widodo mengatakan bahwa sejatinya fillertak biasa disuntikkan pada bagian payudara. Fillerlebih umum diberikan pada bagian wajah.

Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

ADVERTISEMENT

Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Payudara Kian Kencang
  • Perempuan di Yogyakarta Meninggal Usai Suntik Filler Payudara di Salon
  • Tak Perlu Pakai Filler, 5 Cara Alami Ini Ampuh Memperbesar Payudara

Arini menjelaskan, payudara memiliki berbagai komponen yang membuat suntik fillerjadi sangat berisiko tinggi. Misalnya, kelenjar susu dan pembuluh darah yang memberikan suplai ke seluruh bagian payudara.

Arini menegaskan, anatomi payudara berbeda dengan wajah. Pada wajah, penyuntikan fillerakan dilakukan di lapisan lemak.

Hal ini jelas berbeda dengan bagian payudara. Penyuntikan di area lemak payudara akan lebih sulit karena jaringannya yang lebih longgar.

"Filleryang masuk ke area kelenjar susu tentu bisa menyebabkan infeksi dan filleryang masuk ke pembuluh darah di payudara juga bisa menyebabkan kematian jaringan setempat, yang bisa menyebabkan daerah itu luka, ulkus dan berbagai masalah lainnya," katanya.

Lagi pula, lanjut Arini, penyuntikan fillerdi area manapun harus dilakukan oleh tenaga kesehatan dan fasilitas yang telah mendapatkan izin. Ia menyebut, tak semua tenaga kesehatan bisa melakukan suntik filler.

Mereka yang berhak melakukan penyuntikan adalah seseorang yang memiliki kompetensi, serta memahami anatomi dan fisiologi tubuh dengan baik.

Suntik fillertanpa pemahaman medis mengenai prosedur, produk, anatomi, hingga cara kerja meningkatkan potensi komplikasi dan bisa berakibat fatal.

"Pokoknya jangan pernah melakukan tindakan fillerselain di tempat yang merupakan fasilitas medis resmi," kata dia.



(tst/asr)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 3 Daun Penghancur Lemak yang Paling Jitu dan Cara Konsumsinya
  • 美国波士顿大学世界排名详情!
  • Berkah Penjaga Makam Persolek Pusara Jelang Ramadan
  • Konsumsi Listrik Sejumlah Industri Turun, Bos PLN Ungkap Sektor Penopang Pertumbuhan
  • Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural
  • Show Balenciaga: Kim 'Lupa' Lepas Tag Sampai Gaun dari Underwear
  • Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
  • Show Balenciaga: Kim 'Lupa' Lepas Tag Sampai Gaun dari Underwear
推荐内容
  • Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!
  • Ketentuan Skor TOEFL Daftar Beasiswa LPDP 2025 untuk Program Magister dan Doktor
  • 7 Tradisi Menyambut Ramadan yang Populer di indonesia
  • Besok! Ashmore Asset (AMOR) akan Buyback Saham Rp4,5 Miliar
  • Soal OK OCE Mart ada yang Tutup, Anies: Usaha Online Juga Banyak, Belain Sandi?
  • Ini Risiko Pengalihan Impor Energi ke Amerika Versi Bos Pertamina