首页 > 娱乐
Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
发布日期:2025-05-25 10:38:28
浏览次数:291
Warta Ekonomi,quickq测试版 Jakarta -

Pemerintah Tiongkok menyatakan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok, Garibaldi Thohir, dalam acara Indonesia–China Business Receptiondi Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, serta sejumlah pelaku usaha dari kedua negara.

Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo

Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo

“Dalam kesempatan ini juga, tadi telah disaksikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Ketua Umum Kadin Indonesia, Bapak Anindya Bakrie, baru saja melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama strategis dengan The China Chamber of Commerce in Indonesia di mana kami akan mendukung program makan bergizi gratis gotong royong,” kata Garibaldi Thohir.

Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo

Baca Juga: Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni

Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan sebagai bagian dari penguatan kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dan Tiongkok. Dukungan terhadap program MBG disebut menjadi salah satu bentuk kolaborasi strategis yang diperluas dalam peringatan 75 tahun hubungan bilateral kedua negara.

Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini  juga menyampaikan bahwa ia telah mengajak Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang untuk mengunjungi Pameran Kemitraan Indonesia–Tiongkok ke-75.

Baca Juga: Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor

Pameran ini menampilkan kerja sama di delapan sektor prioritas: infrastruktur dan konektivitas, industri hilirisasi, manufaktur, energi terbarukan, digitalisasi dan teknologi tinggi termasuk kecerdasan buatan, kesehatan dan bioteknologi, pendidikan dan iptek, serta ketahanan pangan, termasuk pertanian dan perikanan laut.

“Selama 75 tahun, Indonesia dan Tiongkok telah membangun kemitraan strategis berlandaskan pada pertumbuhan bersama, kemajuan yang saling menguntungkan, dan semangat persahabatan yang kuat,” kata Garibaldi.

上一篇:Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
下一篇:Belum Dapat Izin Dirikan TPS LN, KPU Akan Gunakan Pos Untuk Pemungutan Suara di Hong Kong dan Macau
相关文章