Geliat Wisata Jalan Terpendek di Indonesia
Wisatawan di tanah air mulai melirik jalan terpendek di Indonesiayakni Jalan Hos Cokroaminoto, Gresik, Jawa Timur. Hal itu terlihat dari ramainya pengunjung di sana.
Terlebih, kini terdapat event seru yang mendukung keberadaan jalan terpendek di Indonesia tersebut. Akses lokasi jalan ini juga dianggap bagus, karena berada tepat di belakang tugu Gardu Suling Bandar Grissee.
Jalan Hos Cokroaminoto di Gresik memiliki panjang hanya 50 meter. Yang menambah unik jalan ini adalah gedung-gedung peninggalan pemerintah kolonial Hinda Belanda yang berada di pinggir jalan tersebut.
Suasana saat malam hari di Jalan Hos Cokroaminoto, Gresik, menjadi lebih berbeda, karena lampu Damar Kurung yang menjadi ciri khas Kota Pudak. Pengunjung kian banyak yang merapat ke jalan ini ketika akhir pekan karena ada Cokro Ekraf (Ekonomi Kreatif).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan juga mesti melakoni cara pembelian yang unik untuk memperoleh hasil olahan laut itu yakni dengan menukar uang dengan kepingan kayu berlogo Pemkab Gresik seharga Rp 5 ribu untuk setiap keping.
Salah satu pedagang telur ikan setempat, Suwati, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Wisata Kuliner Cokro Ekraf. Sebab, selama ini suaminya yang bekerja sebagai nelayan selalu menjual hasil lautnya kepada tengkulak.
"Kalau mentahkan lebih murah. Kalau diolah dulu, memang lebih banyak dapatnya. Ada yang kita jual mentah ada yang kita olah dan dijual di sini (Cokro Ekraf)," ujar Suwati, warga Lumpur, Gresik, seperti dilansir detikJatim, Minggu (3/3).
Pemerintah Kabupaten Gresik lewat Disparekrafbudpora Gresik bekerja sama dengan Petrokimia Gresik menyelenggarakan Festival Cokro Ekraf. Festival ini dibuka secara perdana dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah atau yang akrab dipanggil Bu Min.
"Saya meyakini bahwa festival ini bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi, festival ini mempunyai ciri khas tersendiri yakni menyuguhkan kulineran khas Gresik. Yang mana masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin menikmati kuliner khas, di festival Ekraf ini semua tersedia," ungkap Bu Min.
Menurut dia, kawasan Bandar Grissee adalah salah satu destinasi warisan yang sangat luar biasa. Pemkab Gresik menjadikan kawasan ini sebagai salah satu daya tarik kawasan kota tua di Gresik.
"Bandar Grisse ini adalah ikon kota Gresik yang bernuansa heritage. Maka kita (pemerintah daerah) terus mendorong pembangunan di kawasan ini supaya menjadi daya tarik. Kami berharap masyarakat turut serta menjaga dan melestarikan kawasan ini sebagai kawasan heritage kebanggaan masyarakat Gresik," tuturnya.
(wiw)(责任编辑:百科)
- ·BPOM Temukan 43 Kosmetik Impor Ilegal Berbahaya, Bisa Picu Kanker
- ·Menko Airlangga Sepakati Langkah Strategis Perkuat Bisnis Indonesia–Prancis
- ·Polri Beberkan Materi Pemeriksaan Firli Bahuri: Soal Dugaan Gratifikasi hingga Foto Pertemuan
- ·Sedang Haid tapi Ingin Ziarah Kubur? Ini Ketentuannya dalam Islam
- ·7 Rekomendasi Wisata Natal di Bali yang Menenangkan
- ·Haidar Alwi: Indonesia Toko Kelontong Global yang Masih Berkutat di Zona Nyaman
- ·Aroma Semerbak Durian dari Pinggir
- ·FOTO: Dior dan Gaya Androgini Marlene Dietrich yang Memukau
- ·FOTO: Sensasi Main Salju Saat Libur Natal di Trans Snow World Bintaro
- ·去美国读声乐,这些院校个个实力强悍!
- ·Cegah Berat Badan Naik saat Libur Tahun Baru dengan 7 Cara Ini
- ·Mengenal Kelainan Darah di Hari Hemofilia Sedunia
- ·Catat, 7 Buah Terbaik untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
- ·FOTO: Langit Wonosobo Dihiasi Puluhan Balon Udara di Hari Lebaran
- ·Jakarta X Beauty 2023 Hadir Lagi, Banjir Diskon Skincare hingga Makeup
- ·10 Hari Dibentuk, Satgas Penanggulangan Narkoba Polri Tangkap 1.532 Tersangka
- ·麻省艺术与设计学院排名多少?
- ·Melihat Masjid Muhammadan Kota Tua Padang sebagai Permata Tersembunyi
- ·Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
- ·Sasi dan Aksi Kaum Mama Menjaga Biota Laut Papua