Apa Penyebab Perempuan Lebih Sering Migrain daripada Laki
Ternyata, perempuanlebih sering mengalami migraindibandingkan pria. Apa penyebab perempuan lebih sering migrain?
Migrain adalah kondisi kepala terasa nyeri hingga berdenyut yang biasa hanya terjadi pada satu sisi kepala. Kondisi ini dialami 10 persen seluruh populasi di dunia.
Menariknya, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, perempuan lebih sering mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain mengalami migrain yang lebih sering, perempuan pun cenderung mengalami gejala khas migrain seperti mual, muntah, fotofobia, dan fonofobia lebih sering daripada laki-laki.
Studi Global Burden of Disease 2015 menyatakan bahwa migrain sebagai penyebab keempat terbesar disabilitas pada perempuan, sementara pada laki-laki berada di peringkat kedelapan.
Penyebab perempuan lebih sering migrain
Beberapa faktor berkontribusi terhadap timbulnya migrain baik pada pria ataupun wanita. Sebut saja hormon, genetika, dan lingkungan.
Faktor hormon bisa jadi salah satu penyebab perempuan lebih sering migrain.
Hormon seperti estrogen dan progesteron memainkan peran penting dalam mengatur fungsi biologis dan memengaruhi bahan kimia di otak.
![]() |
Mengutip NPR, ahli saraf Jan Lewis Brandes mengatakan, migrain bisa dipicu oleh fluktuasi hormonal.
Pada anak-anak, migrain lebih sering hinggap pada anak laki-laki. Sedangkan setelah masa menstruasi dan hormon mulai berfluktuasi, angka kejadian migrain pada perempuan meningkat drastis. Hal ini disebabkan oleh kadar estrogen yang menurun jelang menstruasi.
Mengutip laman Piedmont, hormon estrogen mengatur sistem reproduksi perempuan dan mengontrol bahan kimia di otak.
Menurunnya kadar estrogen memicu sensasi nyeri yang disebabkan oleh molekul peptida terkait gen kalsitonin yang berperan dalam sensasi nyeri akibat migrain.
Selain itu, hormon seks juga dapat memengaruhi tonus pembuluh darah, yang berpotensi memicu serangan migrain.
Dengan demikian, masalah hormon jadi penyebab perempuan lebih sering migrain, utamanya pada saat atau jelang periode menstruasi.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:热点)
- ·Doa Djarot untuk Anies Jleb Banget!!
- ·Polisi Periksa Saksi Ahli Terkait Kasus Panji Gumilang Pekan Depan
- ·5 Cara Agar Tidak Mabuk di Bus saat Mudik Lebaran
- ·世界上导演专业最好的大学有哪些?
- ·Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- ·Ada Kepentingan Politik di Kasus Ekspor Minyak Sawit? Ini Jawaban Jaksa Agung
- ·Tak Undang Relawan Anies Baswedan, NasDem: Mereka Milik Semua Partai Koalisi
- ·Polisi Periksa Saksi Ahli Terkait Kasus Panji Gumilang Pekan Depan
- ·PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
- ·Bareskrim Polri Bakal Periksa Saksi Ahli Agama hingga ITE Terkait Kasus Panji Gumilang Besok
- ·Utusan Trump Ketar
- ·Cerita Miris Keluarga Korban TPPO Jual Ginjal
- ·5 Cara Agar Tidak Mabuk di Bus saat Mudik Lebaran
- ·Catat, Ini Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Bercinta di Bulan Ramadan
- ·Ibu Kota Pindah Ke kaltim, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
- ·Ada Kepentingan Politik di Kasus Ekspor Minyak Sawit? Ini Jawaban Jaksa Agung
- ·Bikin Orang Bingung, Apa Itu 'Kemoterapi Preventif' Kate Middleton?
- ·Apa Hukum Memakai Makeup Waterproof saat Wudu dan Sholat?
- ·Menkominfo Akui Ada Pegawainya yang Terjerat Judi Online, Nama
- ·Minim Nyeri dengan Teknik Minimal Invasif pada Operasi Bypass Jantung