首页 > 热点
Penimbun BBM Kena Grebek Satgas K5
发布日期:2025-06-06 16:04:04
浏览次数:602
Warta Ekonomi,quickq加速器免费七天 Palu -

Satuan Tugas Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggerebek lokasi yang diduga menjadi tempat penimbunan bahan bakar minyak di kelurahan tersebut, Selasa malam.

Dari penggerebekan itu, Satgas Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan (K5) menemukan sekitar 20 jerigen ukuran 35 liter diduga siap diisi BBM jenis premium.

Penimbun BBM Kena Grebek Satgas K5

Penimbun BBM Kena Grebek Satgas K5

"Kami menemukan sekitar 20 unit jerigen kosong yang siap diisi BBM jenis premium. Dari keterangan masyarakat, penimbunan BBM ini sudah berlangsung lama," kata seorang anggota Satgas K5 Petobo, Sastra.

Penimbun BBM Kena Grebek Satgas K5

Dia menjelaskan, dugaan penimbunan premium non subsidi ini dijual khusus untuk para pengecer. Selanjutnya dijual kembali di kios-kios. Setiap jerigen pihak SPBU memungut uang sebesar Rp10.000 dari penecer sebagai pelicin.

Penimbun BBM Kena Grebek Satgas K5

"Untuk sementara jerigen yang digunakan menampung BBM kami segel. Kami juga mendapat informasi bahwa pompa pengisian BBM jenis premium ini sengaja lambat dibuka untuk melayani masyarakat, padahal stok BBM jenis premium di SPBU itu tersedia," tuturnya.

Penggerebekan dugaan penimbunan BBM di SPBU Petobo oleh Satgas K5 sekitar pukul 22.00 Wita. Kegiatan patroli yang dilakukan Satgas K5 ini merupakan kegiatan rutin untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi warga.

Sastra mengatakan, saat tim satgas memintai keterangan terkait dugaan penimbunan BBM itu. Manager SPBU tidak berada di tempat kecuali karyawan yang bertugas melayani masyarakat di pompa pengisian BBM tersebut.

"Kata karyawannya managernya ada di luar sehingga kami belum mendapat keterangan secara detail dari pihak SPBU. Insya Allah besok (Rabu) kami datangi kembali SPBU itu dan bertemu managernya," kata Sastra.

上一篇:Tembok Rumah Lembap dan Mengelupas? Ini 5 Cara Mengatasinya
下一篇:Skrining 21 Sekolah di Jakarta, 5,6 Persen Anak Bawa Gen Thalasemia
相关文章