会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan!

Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan

时间:2025-06-06 12:12:01 来源:quickq官网下载苹果 作者:综合 阅读:632次
Warta Ekonomi,quickq收费吗 Jakarta -

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) buka suara terkait kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Upah Minimun Provinsi (UMP). Adapun Anies menerapkan kebijakan asimetris alias tidak sama dalam menetapkan UMP 2021.

Kebijakan asimetris ini memperbolehkan bagi perusahaan yang tidak terdampak Covid-19, UMP 2021 ditetapkan naik 3,27% menjadi Rp4.416.186,548. Sedangkan, perusahaan yang terdampak pandemi boleh menetapkan UMP 2021 sama dengan tahun ini.

Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan

Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan kebijakan asimetris ini sangat menyulitkan para pelaku usaha karena data perusahaan yang terdampak dan tidak terdampak Covid sangat sulit didapatkan.

Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan

Baca Juga: Pengusaha ke Anies Baswedan: Patuhi Titah Menaker!

Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan

"Kebijakan DKI asimetris ini menyulitkan karena ini pasti pada saat menentukan mana yang terdampak dan tidak terdampak akan ramai karena nanti untuk melakukan justifikasinya seperti apa dengan kondisi yang seperti ini," ujarnya saat ditemui di Kantor Apindo, Senin (2/11/2020).

Tak hanya sampai di situ, para serikat pekerja pun pasti memiliki pandangan berbeda. Karena bisa saja perusahaan tersebut sebenarnya terkena dampak, namun serikat pekerja justru menganggap perusahaan baik-baik saja.

"Belum nanti serikat pekerjanya secara objektif melihat tidak terdampak, kita bilang terdampak, macam-macamlah," ucapnya.

Selain itu, lanjut Hariyadi, kebijakan ini juga akan menambah beban bagi pengusaha. Karena pengusaha harus mengumpulkan berkas adminsitrasi perusahaannya untuk mengajukan sebagai sektor yang terdampak Covid.

"Tentu ini akan menyulitkan dan menambah beban kita secara administratif," kata Hariyadi.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Lanjutkan Safari Politik, Anies Baswedan Disambut Upacara Adat Mopotilolo Setiba di Gorontalo
  • XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan
  • Perluas Kerjasama dengan Indonesia, Kadin Ungkap Peluang Investasi dari Turki
  • Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
  • KLHK Akui Belum Terima Pelimpahan Kasus Penembakan Burung Kuntul
  • 如何做好艺术设计出国留学作品集?(含各国作品集风格盘点)
  • 意大利室内设计留学好不好?
  • 绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍
推荐内容
  • Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
  • Jadi Tersangka Meikarta, KPK Garap Kantor Sekda Jabar
  • Pablo Benua Akui Ada 2 Mobil Pakai Nama Stafnya
  • Bank DKI Pastikan Operasional Berjalan Normal dan Tidak Terdampak Kasus Kredit Sritex
  • Bank Aladin Syariah Salurkan Hewan Kurban lewat PP Muhammadiyah
  • Bank DKI Hormati dan Dukung Proses Hukum Kasus Korupsi Fasilitas Kredit PT Sritex