会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Perbankan Syariah Melambat, BI dan OJK Bersinergi Perkuat Keuangan Syariah!

Perbankan Syariah Melambat, BI dan OJK Bersinergi Perkuat Keuangan Syariah

时间:2025-06-05 11:25:21 来源:quickq官网下载苹果 作者:时尚 阅读:698次
Warta Ekonomi,quickq破解版安卓 Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah nasional mengalami perlambatan pada Mei 2025. Realisasi pembiayaan tercatat sebesar 8,8%, lebih rendah dibandingkan capaian 2024 yang mencapai 9,87%.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) BI, Imam Hartono, menyampaikan bahwa seiring kondisi tersebut, pihaknya menurunkan proyeksi pertumbuhan pembiayaan syariah tahun ini dari 11%–13% menjadi 8%–11%.

Perbankan Syariah Melambat, BI dan OJK Bersinergi Perkuat Keuangan Syariah

Perbankan Syariah Melambat, BI dan OJK Bersinergi Perkuat Keuangan Syariah

“Pembiayaan syariah kita itu kita revisi menjadi antara 8 sampai 11 persen,” ujar Imam dalam Taklimat Media di Kantor BI, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Perbankan Syariah Melambat, BI dan OJK Bersinergi Perkuat Keuangan Syariah

Baca Juga: Ekonomi Syariah RI Diproyeksi Tumbuh 5,6% pada 2025, Ini Strategi BI

Perbankan Syariah Melambat, BI dan OJK Bersinergi Perkuat Keuangan Syariah

Menurutnya, perlambatan ini tidak lepas dari tekanan ekonomi global yang berdampak terhadap sektor keuangan nasional, baik konvensional maupun syariah.

“Kalau dikatakan bahwa apakah ada dampak global? Sudah pasti. Dampak global dan ekonomi ini sifatnya umum, baik itu berdampak pada sektor syariah maupun konvensional,” jelas Imam.

Meski demikian, BI tetap optimistis terhadap potensi pertumbuhan keuangan syariah ke depan. Salah satu strategi yang tengah diupayakan adalah peningkatan literasi dan inklusi masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan syariah.

Imam mengungkapkan bahwa saat ini tingkat literasi keuangan syariah sudah cukup tinggi, namun belum sebanding dengan tingkat inklusinya.

Baca Juga: OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin-Off

“Ini berarti ada potensi. Potensi artinya persepsi masyarakat terhadap keuangan syariah masih perlu diperkuat agar inklusi meningkat,” tuturnya.

Sebagai langkah konkret, BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengembangkan produk baru bernama Shariah Strategic Investment Account(SRIA). Produk ini ditujukan untuk memperluas pilihan instrumen investasi syariah bagi masyarakat.

Selain itu, BI dan OJK juga berkomitmen memperkuat unit usaha syariah (UUS) perbankan nasional agar dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi syariah di masa mendatang.

“Bank Indonesia bersama OJK mendorong agar bank-bank dengan unit usaha syariah dapat berperan sebagai motor penggerak ekonomi syariah ke depan,” pungkas Imam.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 15 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA
  • Eksplorasi Taman dan Waktu dalam Tema Met Gala Tahun Ini
  • Gaet Lebih Banyak Turis RI, Macao Gelar Roadshow Wisata di Jakarta
  • Gibran: Pembangunan Tak Melulu Pakai APBN, Rasio Pajak Perlu Dinaikkan, Apa Impaknya?
  • Polytron Target Bikin 8 Showroom
  • STIH Adyaksa Cetak Praktisi Hukum Berbekal Ilmu Kewirausahaan dan Teknologi Digital
  • Jajak Pendapat 20 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Kalahkan Jepang
  • Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor
推荐内容
  • FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana
  • 2025延世大学世界排名第几位?
  • Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak
  • 伦敦大学金史密斯学院在哪里
  • Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR
  • Rizal: Ada Tiga Dosa Tito Karnavian