会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba!

Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba

时间:2025-06-05 20:47:19 来源:quickq官网下载苹果 作者:百科 阅读:764次
Jakarta,quickq官网下载地址安卓 CNN Indonesia--

Ahli menyebut candu atau adiksi terhadap judi online(judol) sama bahayanya dengan candu narkoba.

Judol sedang marak dan kian meresahkan. Perilaku judi bahkan sudah masuk kategori adiksi.

Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba

Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba

Psikiater konsultan adiksi Kristiana Siste Kurniasanti menjelaskan, adiksi merupakan penyakit kronis yang melibatkan interaksi kompleks antara sirkuit otak, genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup seseorang.

Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba

ADVERTISEMENT

Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • MUI Bicara Peluang Keluarkan Fatwa tentang Judi Online
  • Pengunjung Situs Judi Online Turun 50 Persen, Deposit Rp34,49 T
  • Marak Anak-anak Main Judi Online, Terbanyak di Jawa Barat

Kerusakan otak di area-area ini-lah sehingga bisa dibilang dampak candu judol dan candu narkoba sama.

Riset yang dilakukan FKUI-RSCM pada 2021 menemukan, mayoritas (68,9 persen) pelaku judol berusia remaja hingga dewasa muda (18-25 tahun). Usia ini masih tergolong usia produktif.

Pertanyaannya, apakah kerusakan otak ini bisa diperbaiki?

"Semakin cepat penanganan, tentu pemulihan bisa lebih sempurna," katanya.

Siste menjelaskan, dilihat dari perjalanan penyakit, pecandu judol dan pecandu narkoba akan diberikan obat-obatan yang kurang lebih mirip.

Dalam kebanyakan kasus yang ditangani Klinik Adiksi RSCM yang dipimpin Siste, pecandu judol juga memakai narkoba jenis amfetamin atau sabu.

Saat ini, adiksi judol juga sudah masuk dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) 5 dan International Classification of Diseases (ICD) 11 sebagai gangguan jiwa dengan sebutan gambling disorder.

Karena sudah masuk dalam kategori gangguan atau penyakit, adiksi judol memiliki tata laksana penanganan. Penanganan adiksi judol atau adiksi perilaku meliputi terapi obat (psikofarmaka), psikoterapi, dan stimulasi otak.

"Masalah judol ini harus segera diatasi karena beban yang diberikan angkanya tinggi. [Dampak] banyak di area keuangan, relasi, psikologi, kesehatan fisik, kriminal, dan karier. Dampaknya ke seluruh aspek," jelas Siste.

(els/asr)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Wisatawan Kecewa 'Penis' Raksasa Cerne Abbas Tertutup Rumput
  • Putri Sambo Akan Diuji Pakai Alat Tes Kebohongan
  • Masa Depan Indonesia: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika
  • Orang Tua Wajib Tahu, 7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi
  • Ratusan Anggota DPR RI Tak Hadir di Rapat Paripurna Hari Ini
  • 英国纽卡斯尔大学学费多少?录取要求是什么?
  • 美国概念设计专业排名详解:选校必读指南
  • Kaum Produktif Wajib Peduli Kesehatan Jantung, Hati
推荐内容
  • Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda
  • 波士顿伯克利音乐学院排名如何?
  • Ricky Ham Pegawak Korupsi dan Terima Suap Rp24,5 Miliar
  • 摄影留学作品集如何制作?
  • Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
  • Penyelundup Kabur! Benih Lobster Senilai Rp30 Miliar Berhasil Diamankan KKP, Begini Kronologinya