Ada 5 Izin Pertambangan di Raja Ampat, Bahlil Beri Penjelasan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di Raja Ampat yang dianggap merusak lingkungan.
Tindaklanjut tersebut dilakukan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Baca Juga: Investor Soroti Data Ekonomi Amerika Serikat, Harga Bitcoin Kembali Naik ke US$105.000
Menurut Bahlil, PT GAG Nikel merupakan satu-satunya perusahaan yang saat ini berproduksi di wilayah tersebut. Kontrak Karya (KK) perusahaan anak usaha PT Antam Tbk itu terbit pada 2017 dan mulai beroperasi setahun kemudian setelah mengantongi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Namun, guna memastikan seluruh prosedur dipatuhi tim inspeksi Kementerian ESDM telah diturunkan ke lapangan.
"Izin pertambangan di Raja Ampat itu ada beberapa, mungkin ada 5. Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu yaitu PT GAG. GAG Nikel ini yang punya adalah Antam, BUMN", jelas Bahlil, dikutip dari siaran pers Kemenetrian ESDM, Sabtu (7/6).
Bahlil juga mejelaskan bahwa pulau-pulau di Raja Ampat memiliki beragam fungsi, sebagian besar sebagai kawasan konservasi dan pariwisata, sebagian lagi tersimpan potensi mineral.
Bahlil menyatakan bahwa lokasi tambang tersebut tidak berada di destinasi pariwisata di Piaynemo, Raja Ampat. Lokasi tambang nikel tersebut berada kurang lebih 30-40 kilometer (km) dari destinasi wisata.
Lebih lanjut, Bahlil menyatakan bakal bertolak ke Sorong dan Pulau Gag dalam waktu dekat untuk meninjau langsung aktivitas pertambangan dan memastikan tidak ada pelanggaran terhadap aturan lingkungan maupun kearifan lokal Papua Barat Daya. Hasil verifikasi lapangan akan diumumkan kepada publik setelah tim menyelesaikan investigasi.
"Agar tidak terjadi kesimpangsiuran maka kami sudah memutuskan lewat Ditjen Minerba untuk status daripada Kontrak Karya (KK) PT GAG yang sekarang lagi mengelola untuk sementara kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan, kita akan cek", tegas Bahlil.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Mabes Polri Periksa 7 Saksi Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Kades Kohod?
相关文章:
- NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
- FOTO: Rupa
- Suap WTP dari BPK, Apa Kata Bu Sri Mulyani?
- FOTO: Rupa
- FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- FOTO: Mengagumi Keindahan Kota Tua di Brussels, Belgia
- Universal Studios Singapore Rayakan Halloween, Suguhkan 4 Rumah Hantu
- Sakti: Pemerintah Lakukan 'Pemaksaan' Terkait RUU Pemilu
- SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- NYALANG: Menanti Para Pengembara Langit
相关推荐:
- Prabowo: Selamat Tahun Baru Imlek, Semoga Penuh Keberkahan dan Kedamaian
- Kapan Waktu Makan Telur yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan?
- Dialektika Tenun di Tengah Dunia Serba Modern
- Ahli Waris Minta Bank Danamon Berikan Hak Ayahnya
- Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu
- Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Imlek 2025, Cek di sini
- NYALANG: Menanti Para Pengembara Langit
- FOTO: Karakter Taylor Swift Jadi Sorotan di Pameran Kue Birmingham
- Mabes Polri Periksa 7 Saksi Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Kades Kohod?
- Kapolri: Pengungkapan Pelaku Penyiraman Novel Tergantung Tuhan
- Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
- Kemendiktisaintek Tegaskan Tukin Dosen ASN 2020
- Tata Cara Diet Rendah Garam untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
- NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
- Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- 3 Resep Nasi Goreng Pedas Rumahan dengan dan tanpa Bumbu Ulek
- Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?
- FOTO: Cerita Salju yang Pergi dari Resor Ski Himalaya
- Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme