首页 > 娱乐
Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen Indonesia
发布日期:2025-06-06 16:04:23
浏览次数:679
Jakarta,quickq加速器电脑 CNN Indonesia--

Universitas Bina Nusantara (Binus) menandai peluncuran Program Fashion dengan menggelar kegiatan Trendsetters Talk bertema 'From Passion to Fame' di BINUS Alam Sutera, Jakarta pada Jumat (17/5).

Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen Indonesia

Campus Director Binus @Alam Sutera, Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M. menyatakan bahwa Program Fashion merupakan manifestasi dari komitmen Binus menggabungkan kreativitas dengan pemahaman bisnis yang kuat. Program ini juga sejalan dengan keunikan Binus sebagai creative business campus.

"Program Fashion ini adalah manifestasi dari filosofi tersebut, di mana para mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk menciptakan karya seni dalam bentuk busana, tetapi juga dibekali dengan keterampilan bisnis yang akan membantu mereka menjadi pengusaha sukses di industri fesyen dengan mengangkat local pride," ujar Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai bagian dari Creative Business Campus di Binus @Alam Sutera, kami ingin menggabungkan kreativitas dengan keterampilan bisnis. Dengan semangat fostering and empowering, program ini dirancang untuk membina dan memberdayakan mahasiswa agar siap berkompetisi di industri fashion yang dinamis," kata Ratna.

Ratna berharap, Trendsetters Talk dapat memicu mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam pertumbuhan industri fesyen yang inklusif, di mana mereka diajak mendalami tren serta berinovasi dengan ide-ide kreatif.

Acara Trendsetters Talk itu menghadirkan para narasumber berpengalaman seperti perancang busana yang juga merupakan Creative Creator JFW & Founder Studio, Andhika Surasetja, juga Binusian dari Fashion Program Universitas Binus, RM Radinindra Nayaka Anilasuta yang merupakan Fashion Designer at House of Radinindra, serta creative director of DACIA Official dan Co-Founder of Salmanda Plants & Phoebe Living, Daciadhia Phoebehana.

Universitas Binus(Foto: Arsip Universitas Binus)

Rangkaian kegiatan dibuka dengan sambutan, disambung perkenalan tentang Program Fashion di Binus. Pada acara Trendsetters Talk, narasumber berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kesuksesan di industri fesyen yang dinamis.

Lalu, pembahasan dilakukan seputar topik cara melihat tren fashion lokal secara global dan menciptakan tren yang berkesan. Narasumber juga berbagi tentang cara menjadi pemimpin yang mampu menghadapi perubahan dan memanfaatkan peluang.

"Saya merasa sangat terhormat dan bersemangat untuk berpartisipasi dalam acara Trendsetters Talk dan launching Fashion Program. Acara ini tidak hanya menunjukkan dedikasi kampus dalam mengembangkan bakat kreatif mahasiswa, tetapi juga komitmennya untuk membekali mereka dengan keterampilan bisnis yang esensial," ujar Andandika Surasetja.

Pada kegiatan yang sama, dibahas pula tentang keterampilan yang diperlukan bagi perancang mode muda, pentingnya pendidikan formal untuk mengembangkan bakat, hingga kemungkinan kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri fashion untuk memperkuat ekosistem lokal. Kemudian, turut ditampilkan fashion show yang memamerkan karya para mahasiswa-mahasiswi Binus.

Di Universitas Binus, mahasiswa/i hanya perlu menempuh kuliah selama 2,5 tahun sebelum memulai karier di bidang fesyen dengan enrichment program yang memiliki sistem untuk mematangkan kemampuan siap-terap melalui tujuh track, seperti internship, entrepreneurship, research, community development, study abroad, further study, dan specific independent study.

Untuk informasi lebih lengkap terkait Program Fashion Binus yang juga menyediakan beasiswa hingga 100 persen, cek di sini.

(rea/rir)
上一篇:Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
下一篇:Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional
相关文章