Uni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%
Bank Sentral Eropa (ECB) mengisyaratkan bahwa mereka hampir menyelesaikan siklus pemangkasan suku bunga, dengan catatan bahwa inflasi tetap stabil di sekitar target 2%.
Anggota Dewan Pengurus Bank Sentral Eropa, Boris Vujcic mengatakan bahwa kondisi moneter kini berada pada posisi yang tepat, selama proyeksi ekonomi tetap sesuai dengan prakiraan.
Baca Juga: Menko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RI-Uni Eropa
"Jika proyeksi kami pada bulan Juni terwujud seperti yang diharapkan, saya pikir ini adalah kualifikasi yang tepat untuk sikap kebijakan moneter kami," kata Vujcic, dilansir dari Reuters, Minggu (8/6).
ECB sebelumnya melakukan pemangkasan suku bunga untuk kedelapan kalinya dalam satu tahun terakhir dan memberi sinyal bahwa tidak akan ada pemangkasan lebih lanjut pada bulan depan.
Namun, Vujcic juga mengingatkan bahwa kejutan dalam data pertumbuhan dan inflasi dapat mengubah arah kebijakan ECB.
Selain itu, hasil dari perundingan dagang yang sulit diprediksi, juga akan menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan ke depan.
Baca Juga: Indonesia-Uni Eropa Sepakat Akhiri 9 Tahun Negosiasi IU-CEPA: 80% Ekspor RI Bebas Bea Masuk
Pemangkasan suku bunga secara bertahap ini merupakan bagian dari upaya bank sentral untuk mengelola inflasi pascapandemi sekaligus menstimulasi pertumbuhan ekonomi kawasan euro yang masih menunjukkan tanda-tanda pelemahan di tengah perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
相关推荐
- Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada COVID
- Tak Berselisih, Netanyahu Klaim Trump Masih Setia Bekingi Israel
- VIDEO: Semarak Parade Imlek Meriahkan Chinatown New York
- Cetus Sui Diretas, Kerugian Ditaksir Capai US$260 Juta
- Grab Klarifikasi Soal Potongan 20 Persen: Bukan dari Total Bayar, tapi dari Tarif Dasar
- 牛津大学申请条件详解
- 高考多少分申请留学?
- 15 Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024 yang Menyejukkan Hati