会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?!

Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?

时间:2025-06-05 11:24:51 来源:quickq官网下载苹果 作者:时尚 阅读:177次
Warta Ekonomi,quickq官网是多少 Jakarta -

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Direktur Utama PT Nindya Karya, Kiming Marsono, terkait kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga Sabang.

Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?

Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?

Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan dan Publikasi KPK, Yuyuk Andriati, mengatakan pemanggilan Kiming Marsono yakni sebagai saksi untuk tersangka korporasi PT Nindya Karya atas dugaan korupsi pada proyek dermaga Sabang.

Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?

"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka PT Nindya Karya," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?

Dalam kasus ini, PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati dijerat KPK sebagai tersangka korporasi terkait kasus korupsi pembangunan dermaga bongkar pada kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang 2006-2011.

Menurut Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, beberapa waktu lalu menyebut kedua korporasi itu diduga diperkaya dalam proyek tersebut dan diduga menyebabkan kerugian negara Rp313 miliar.

"Diduga terjadi kerugian keuangan negara sekitar Rp313 miliar," katanya.

Menurutnya, dugaan penyimpangan secara umum yaitu penunjukan langsung, Nindya Sejati Join Operation sejak awal diarahkan sebagai pemenang pelaksana pembangunan, rekayasa dalam penyusunan HPS dan penggelembungan harga, serta adanya kesalahan prosedur.

Syarif menyebut laba yang diterima PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati sebesar Rp94,58 miliar. Dengan rincian, PT Nindya Karya sebesar Rp44,68 miliar dan PT Tuah Sejati sebesar Rp49,9 miliar.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
  • Cegah Kebakaran Terulang, Museum Nasional Indonesia Upgrade Keamanan
  • Viral Teh Disebut Berbahaya untuk Anak, Benarkah?
  • Bank Mandiri Perkuat Transaksi Digital di FJGS 2025, Meriahkan Perayaan 500 Tahun Jakarta
  • Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
  • Kasus Kendeng, Hakim MA Dinilai Tak Memahami Persoalan Investasi
  • Ini 3 Jenis Olahraga dalam Diet Aurel Hermansyah
  • FOTO: Menikmati Sore di Taman Literasi Blok M Jakarta
推荐内容
  • Disparekraf NTT Belum Dapat Info Resmi soal Penutupan TN Komodo
  • Ahok Terima Gelar Simbol Keberagaman dari Budayawan Yogyakarta
  • Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir
  • PT Wook Global Technology (WOOK) dan Letsvan Hadirkan Mainan Edukatif 'Wakuku' ke Indonesia
  • Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift
  • Peringati Hari Pahlawan, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Bagi Anak TNI dan Polri