会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Menkes soal Turis Australia Kena DBD di Bali: Harusnya Bersyukur!

Menkes soal Turis Australia Kena DBD di Bali: Harusnya Bersyukur

时间:2025-06-06 20:35:52 来源:quickq官网下载苹果 作者:娱乐 阅读:859次
Jakarta,quickq官网地址 CNN Indonesia--

Kejadian turis wanita asal Queensland, Australia, yang terkena demam berdarah dengue (DBD) kala berlibur ke Bali, turut menjadi perhatian Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Menkes soal Turis Australia Kena DBD di Bali: Harusnya Bersyukur

Sebelumnya, turis Australia itu mengeluh di grup Facebook tentang pengalamannya dirawat di rumah sakit di Ubud, Bali, karena positif menderita DBD. Dia merasa beruntung saat dirawat memiliki asuransi kesehatan.

Menkes Budi Gunadi sendiri menilai seharusnya turis Australia itu bersyukur terkena DBD di Indonesia, karena tenaga kesehatan dan rumah sakit yang menanganinya lebih ahli.

"Saya malah bilang kalau orang Australia kena DBD di Indonesia mungkin dia harusnya bersyukur, karena rumah sakit di Indonesia lebih ahli menangani demam berdarah," ujar Budi Gunadi, seperti dilansir Antara, Senin (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Gunadi percaya dengan catatan tersebut, rumah sakit di tanah air punya pengalaman dalam menangani pasien DBD. Dia kemudian mengisahkan ada kejadian seorang direktur di Indonesia yang terkena DBD lalu berobat ke Singapura, kemudian meninggal.

"Saya cerita tadi dalam forum, ada direktur utamanya perusahaan besar di Indonesia kena demam berdarah dikirim ke Singapura malah meninggal, karena di sana kan tidak ada DBD," katanya mengisahkan.

Meninggalnya pasien DBD asal Indonesia di Singapura kaya Budi, disebabkan oleh pengalaman dokter yang menangani. Dia menuturkan, menangani kasus DBD membutuhkan banyak perhitungan.

"Ada aturan kapan trombositnya turun, harus apa itu tergantung pengalaman, Indonesia karena banyak kasus jadi pengalamannya tinggi, saya rasa Australia tidak sebanyak kita, Brazil paling banyak karena kasusnya tinggi," jelasnya.

Mengenai anjuran vaksinasi DBD untuk wisatawan yang bakal berkunjung ke Bali, Budi menyebut saat ini belum ada pertimbangan untuk mewajibkan program vaksin tersebut.

Lihat Juga :
Turis Australia Kena DBD di Bali, Pemerintahnya Buka Suara

Sebelumnya, PLT Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bali I Gusti Ayu Raka Susanti menjelaskan bahwa pihaknya lebih fokus pada pencegahan, sehingga wisatawan dianjurkan melakukan vaksinasi DBD ketika kasuk daerah endemis, meskipun program vaksin DBD belum wajib.

"Harapannya wisatawan lebih mewaspadai selama liburan, sehingga selama berwisata tetap sehat, kalau sudah masuk daerah endemis seperti DBD kan selalu ada, salah satunya dengan vaksinasi," ujar I Gusti Ayu Raka Susanti di Denpasar, seperti dikutip Antara, Sabtu (20/4).

Dia berpendapat, vaksinasi demam berdarah adalah upaya membentengi diri, bahkan tidak hanya bisa dilakukan wisatawan melainkan juga masyarakat Bali.

(wiw)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Usai Perbaikan LADK, PSI Masih Dinyatakan Belum Lengkap dan Belum Sesuai
  • Berita Duka! Petrus Turang Uskup Agung Kupang Tutup Usia, Ini Kiprahnya
  • Jadi Sambal Khas Nusantara, Apa Itu Tempoyak Durian?
  • Kecam Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien, Puan: Ini Bentuk Pengkhianatan Serius
  • FOTO: Pendaki Nepal dan Inggris Pecah Rekor Terbanyak Puncaki Everest
  • Pelindo Gelar Program Berbagi Ramadan 2025 di Seluruh Wilayah Kerja
  • Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating
  • Pertamina Kerahkan 64 Mobil Tangki untuk Amankan Distribusi BBM Bengkulu
推荐内容
  • Tanda Kebesaran Tuhan Sambut Amran Sulaiman Jabat Mentan Lagi: Insya Allah Ini Tanda
  • FOTO: Cantiknya Desa Dupa Vietnam yang Instagramable
  • Dunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier
  • Benarkan Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Berlangsung 1,5 Jam, Suasana Pertemuan Hangat
  • DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah Berlebihan
  • Permintaan Meningkat, Antam Akan Sediakan Pasokan Emas untuk Masyarakat