会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Refly Harun: Ada yang Takut Sekali Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil!

Refly Harun: Ada yang Takut Sekali Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

时间:2025-06-05 14:17:35 来源:quickq官网下载苹果 作者:知识 阅读:872次

JAKARTA,quickq官方版下载 DISWAY.ID--Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) Refly Harun menjawab sindiran orang-orang yang menyebut dirinya takut apabila pemilu berlangsung satu putaran.

Ia membalas sindirian tersebut dengan menyebut pihak-pihak itu takut pemilu diadakan jujur dan adil ataupun diadakan dua putaran.

Refly Harun: Ada yang Takut Sekali Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

Refly Harun: Ada yang Takut Sekali Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

"Kadang orang bilang, takut sekali, sih, dicurangi? Saya balas balik, takut sekali pemilu jujur dan adil? Kan lucu jadinya, ya," kata Refly di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Februari 2024.

Refly Harun: Ada yang Takut Sekali Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

BACA JUGA:Pakar Ekonomi Sebut Makan Siang dan Susu Gratis ala Prabowo-Gibran Mirip Program 'Sinterklas'

Refly Harun: Ada yang Takut Sekali Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

Lebih lanjut, pakar tata negara itu mengaku telah bertemu banyak anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Kepada Refly, para anggota KPPS itu mengaku kaget sebab saat membuka aplikasi sirekap tersebut telah terisi banyak suara.

Padahal, kata Refly, para anggota KPPS tersebut memulai penghitungan suara pada pukul 14.00 WIB.

"Dia (anggota KPPS) membuka sirekap pada pukul 1 lebih 13, sebelum penghitungan suara official yang dimulai pada pukul 14, di wib dan betapa kagetnya dia menemui fakta bahwa itu sudah terisi banyak sekali, dia menyebut ribuan TPS dia menyebut juga di 4 provinsi terisi, how can? kok bisa begitu," ujarnya.

BACA JUGA:Timnas AMIN Duga Aplikasi Sirekap Milik KPU Sudah Disetting untuk Menangkan Paslon Tertentu

"Karena itu agak ngeri-ngeri sedap juga, maka saya tidak menuduh cuma melontarkan pertanyaan yang barangkali commomen sense aja, apakah segala sesuatunya sudah disiap duluan? lalu quick count mengikuti itu, lalu rekap kpu mengikuti itu, lalu terakhir penghitungan manual mengikuti itu juga," sambungnya.

Menurutnya, apabila hal tersebut terjadi maka tak ada gunanya ada Pemilu. Sebab, semuanya telah ditentukan.

"Kemenangan tidak ditentukan seberapa kuat anda membujuk hati rakyat, tapi kemenangan ditentukan dengan invisible hand," imbuhnya.

"Nah ini yang kita tidak ingin, makanya kemudian kita ingin KPU membuka diri untuk sistem penghitungannya spt apa, jgn sampai kemudian angka-angka yang tidak masuk akal itu terinput, ada yang dapat 561.000 satu TPS, padahal gamungkin 561.000 dan lain sebagainya belum lagi praktik-praktik yang juga dilaporkan," tutupnya.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
  • Buron 17 Tahun, Ini Jejak Kasus Maria si Pembobol BNI
  • Kenali 4 Jenis Bullying Ini, Jangan Sampai Ada Korban Lagi
  • Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan Warga
  • FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana
  • KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
  • Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
  • Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
推荐内容
  • Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
  • Dengarin Nih Perintah Terbaru Mas Anies: Ini Keputusan Gubernur Jakarta....
  • Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU
  • 274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
  • Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir
  • Apa Langkah Kemenpar Usai Viral Pemalakan Wisatawan di Ratenggaro NTT?