Ayah Mario Dandy Satrio yang juga Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo dinilai pintar mengelabui semua orang terkait harta kekayaannya.
Meski begitu, akal bulus Rafael tidak bisa mengelabui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu cara yang digunakan Rafael untuk menyembunyikan kekayaannya adalah dengan tidak menggunakan namanya untuk membeli motor, mobil, hingga rumah mewah.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan, sebenarnya pembelian suatu barang dengan menggunakan nominee sah-sah saja. Asalkan, barang mewahnya dilaporkan ke harta kekayaannya.
Baca Juga: Megawati: Saya Dukung 100 Persen Sri Mulyani Bersihkan Ditjen Pajak
"Pakai nominee. Salah nggak? Nggak salah. Gue beli atas nama lu, nggak salah kan di LHKPN? Kenapa nggak masuk? Orang nama lu masak gue masukin tapi sebenarnya gue yakin lu yang beli," ujarnya seperti dikutip, Selasa (7/3/2023).
"Udah gitu pakai PT. LHKPN kalau PT itu cuma nominal saham. Urusan PT berkembang transaksinya apa dan lain-lain. Gue nggak bisa lihat. Canggih nggak? Itu antara lain yang gue pelajari. Nanti kalau gue sudah makin paham jurusnya gue kasih tahu," tambah Pahala.
Menurutnya, proses penyelidikan harta kekayaan milik Rafael bisa berlarut-larut. Karena, Rafael yang latarbelakangnya orang keuangan, mengerti soal seluk beluk harta kekayaan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq官网下载苹果 http://letsvquickq.com/