PT Victoria Care Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Pengurus Perseroan dan Pembagian Dividen
PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Puri Indah Financial Tower, Jakarta Barat, Kamis (22/5).
Dalam rapat ini, selain menyampaikan informasi mengenai kinerja Perseroan di tahun 2024, emiten berkode VICI ini juga mengumumkan perubahan susunan pengurus Perseroan dengan bergabungnya Erwan Irawan Noer sebagai anggota Direksi Perseroan menggantikan Tene Michael Alexander.
Selain itu, dalam rapat ini juga disahkan perubahan susunan Dewan Komisaris dengan diangkatnya Billy Hartono Salim sebagai Komisaris Utama menggantikan Luhur Dino Herlambang yang dalam rapat ini juga diangkat menjadi anggota Direksi Perseroan. Lebih lanjut, dalam rapat ini juga, Sumardi Widjaja turut disahkan menjadi Direktur Utama Perseroan.
“Hari ini rapat secara resmi mengesahkan Erwan Irawan Noer sebagai salah satu Direktur Perseroan. Bergabungnya Erwan Irawan Noer dalam jajaran anggota Direksi Perseroan diharapkan mampu mewujudkan visi misi PT Victoria Care Indonesia Tbk di masa mendatang,” ujar Sumardi Widjaja, Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk.
Lebih lanjut, Sumardi menambahkan bahwa penunjukkan Erwan yang berpengalaman, inovatif, dan berpemikiran maju diyakini mampu mendukung dan menerapkan implementasi strategi di tahun mendatang secara efektif.
“Kami berharap bisa melihat dampak positif pada pertumbuhan Perseroan jangka panjang,” imbuh Sumardi.
Dengan perubahan struktur pengurus Perseroan, maka jajaran Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
- Billy Hartono Salim : Komisaris Utama,
- Vibhav Panandiker : Komisaris
- Luhur Iwan Hernadi : Komisaris
- Drs. Herbudianto : Komisaris Independen,
- Van Schoote Christian PB : Komisaris Independen.
Anggota Direksi:
- Sumardi Widjaja : Direktur Utama
- Henny Soetanto : Direktur
- Luhur Dino Herlambang : Direktur
- Whendy Yusman Suwito : Direktur
- Erwan Irawan Noer : Direktur
Lebih lanjut, dalam rapat ini juga disahkan pembagian total dividen sebesar Rp70,4 miliar di mana sebesar Rp23,4 miliar sudah dibagikan sebagai dividen interim 2024 pada 8 November 2024. Sedangkan sisanya sebesar Rp46,9 miliar atau sebesar Rp7 per lembar saham akan didistribusikan kepada semua pemegang saham Perseroan yang berhak.
Kinerja Stabil di Tengah Tantangan
Selain mengumumkan perubahan susunan pengurus Perseroan, dalam rapat ini PT Victoria Care Indonesia Tbk juga mengumumkan kinerja stabil di sepanjang tahun buku 2024, meski di tengah tekanan eksternal seperti kenaikan harga bahan baku serta persaingan industri kosmetik yang semakin kompetitif.
Hal tersebut tercermin lewat pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp1,40 triliun, naik 3,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,36 triliun. Di sisi lain, laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp175,9 miliar, sedikit mengalami penyesuaian dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp178,4 miliar.
Meski demikian, VICI berhasil mempertahankan margin laba bersih di kisaran dua digit, yaitu 12,53%, yang menandakan efisiensi operasional tetap terjaga di tengah tekanan biaya produksi dan distribusi.
Sumardi Widjaja mengungkapkan capaian ini menunjukkan ketahanan bisnis VICI dalam mengelola tantangan ekonomi dan industri yang dinamis.
"Kami tetap fokus menjalankan strategi berbasis inovasi, reformulasi produk natural, serta perluasan kanal distribusi digital untuk mempertahankan momentum pertumbuhan jangka panjang.”
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan berasal dari segmen perawatan rambut, tubuh, hingga dekoratif dengan lini merek unggulan seperti Herborist, Miranda, dan Nuface.
Strategi reformulasi produk berbasis bahan alami, penguatan distribusi di kanal digital, hingga peluncuran produk baru yang masif turut memberikan dampak positif terhadap daya serap pasar.
Selain itu, Perseroan juga terus memperkuat upaya efisiensi dengan mengadopsi teknologi produksi modern di pabrik kedua yang mulai dibangun pada 2024 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas, kapasitas, dan daya saing produk.
“Kami percaya bahwa ketahanan yang kami bangun di sepanjang 2024 menjadi fondasi yang kokoh untuk menyongsong pertumbuhan yang lebih kuat di 2025. Kami akan terus mendorong kinerja dengan inovasi, efisiensi, serta keberlanjutan sebagai prinsip utama,” tutup Sumardi.
(责任编辑:百科)
- ·VIDEO: Gajah
- ·Yusril Ihza Mahendra: Prabowo Akan Maafkan Koruptor itu Bagian Rencana Amnesti
- ·美国留学建筑学技巧!
- ·Mau Dianggap Pahlawan oleh Bang Anies? Harus Begini Ya...
- ·Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- ·Dalam Kurun Waktu 17
- ·伦敦艺术大学每年在招多少人?
- ·Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!
- ·20 Anggota Polri Diperiksa, Diduga Terlibat Bentrok dengan TNI AL di Sorong
- ·ASDP Dukung Simulasi Kesiapan Nataru: Pastikan Kelancaran Layanan Penyeberangan Merak
- ·Pantai Balekambang Malang: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya
- ·世界著名艺术院校及申请指南
- ·英国大学城市规划专业排名TOP5
- ·ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?
- ·Ini 5 Sarapan Paling Sehat Menurut Ahli Gizi
- ·Pernikahan Mewah di China, Pengantin Wanita Pakai 100 Gelang Emas
- ·纽约设计学院排名汇总!
- ·Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 80 Dipicu Kelelahan, Korban Luka Masih Dirawat di Radjak Hospital
- ·PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
- ·英国大学城市规划专业排名TOP5