Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter
Challengeminum dua botol sirup kental dalam waktu 3 menit dengan hadiah uang Rp2 juta tengah viral di media sosial.
Salah satu pengguna media sosial TikTok mengunggah video saat seorang pemuda menenggak dua botol sirup warna merah hanya dalam waktu tiga menit saja.
Tak ayal,challenge itu pun langsung mendapat perhatian netizen. Banyak yang mengingatkan bahwa minum sirup, apalagi dua botol sekaligus bisa berbahaya untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Minum dua botol sirup sekaligus dalam waktu singkat menurut Ari adalah tindakan yang berisiko tinggi dan bisa menyebabkan gangguan pada tubuh manusia. Pasalnya, sirup tinggi gula dan karbohidrat, belum lagi zat lain yang dicampur dalam sirup tersebut bisa membahayakan tubuh.
Selain gula dan karbohidrat, sirup juga tinggi kalori. Disebutkan bahwa 30 cc sirup saja sudah mengandung 460 kkal rata-rata. Maka jika satu botol sirup ini mencapai 460 cc, maka kalori yang dikonsumsi bisa lebih dari 2000 kkal.
"Kita sehari dengan tiga kali makan saja hanya kira-kira 1700 kkal. Kalau minum sirup sebanyak itu pasti kelebihan. Dan ini bisa memaksa tubuh untuk menerima karbohidrat berlebihan," katanya.
Tentunya kata Ari, jika hal tersebut tetap dilakukan maka bisa menjadi beban yang sangat berat untuk tubuh. Khususnya beban untuk pankreas.
Lihat Juga :![]() |
Kata dia, gula yang dikonsumsi dari sirup ini harus diserap tubuh, padahal jumlahnya juga cukup banyak. Proses penyerapan ini juga akan menggunakan insulin, dengan begitu pankreas dipaksa untuk bekerja sedemikian rupa, bekerja keras untuk memproses karbohidrat dari gula yang berlebihan.
Bukan hanya itu, mengonsumsi sirup hingga dua botol sekali tenggak ini juga akan memaksa organ, mulai dari liver hingga ginjal untuk lebih keras bekerja.
"Kemudian juga tentu sirup ini juga bisa menyebabkan terjadi peningkatan kadar osmolaritas dari pembuluh darah yang bisa mengganggu otak. Ini yang harus hati-hati karena dalam waktu singkat orang tersebut bisa mengalami peningkatan kadar gula darah tinggi," katanya.
"Karena secara singkat dia mengonsumsi kalori yang berlebihan. Jadi ya kalau dua botol perhitungannya dia sudah mengonsumsi 4000 kkal dalam waktu singkat," kata dia.
Lihat Juga :![]() |
Bahaya yang menyerang mungkin terkesan sebagai bahaya jangka panjang. Bahaya jangka pendek yang mungkin terjadi bisa jadi batuk, tersedak, atau makan pusing karena lonjakan gula yang tinggi dalam satu waktu.
Mengutip NHS, berbeda cerita jika pelaku challenge memiliki riwayat penyakit diabetes. Efek challenge ini bakal lebih parah misalnya pingsan atau bahkan koma yang dikenal sebagai diabetic coma
(tst/chs)(责任编辑:时尚)
- ·9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian
- ·Cek Syarat Lengkap dan Jadwal Lowongan CPNS Kemendikbudrisek 2023: 16.102 Tersedia untuk Loker Dosen
- ·Kreatif dan Transparan Sampaikan Informasi Eksplorasi, PT Sumbawa Timur Mining (STM) Raih IDMA 2025
- ·Tanah Abang 'Semrawut', Jokowi Enggan Ajak Tamu ke Kawasan Itu?
- ·Jokowi Bantah Isu Kabinet Tak Solid: Biasa Aja, Tak Ada Masalah!
- ·Mendagri Ultimatum Kepala Daerah untuk Dukung Program 3 Juta Rumah, Tidak Boleh Ditawar Lagi!
- ·Lewat Sepak Bola, BRI Dorong Semangat Generasi Muda Indonesia
- ·Pihak RSPAD Gatot Soebroto Akan Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Capres Cawapres ke KPU
- ·Ridwan Kamil Ketua Tim Kampanye Prabowo
- ·Penumpang Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Yogyakarta dan SoloJebres, Imbas Anjloknya KA Argo Semeru
- ·Dokter Tegaskan Ulekan Batu Tak Picu Batu Ginjal
- ·Akhiri Pelarian, Bupati Tulungagung Serahkan Diri ke KPK
- ·VIDEO: Berdagang dengan Berkah, Kunci Sukses Dunia Akhirat
- ·Dokumen Anies Baswedan
- ·Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?
- ·Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 2023
- ·TPN Ganjar Presiden Umumkan Wakil Ketua Baru, Terdiri dari Unsur Partai hingga Tokoh Buruh
- ·MK Bentuk MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi
- ·Kisruh dengan Mantan Suami, Inara Rusli Ngaku Capek
- ·Lewat Sepak Bola, BRI Dorong Semangat Generasi Muda Indonesia