会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?!

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

时间:2025-06-05 09:26:25 来源:quickq官网下载苹果 作者:焦点 阅读:257次

JAKARTA,quickq加速器官网入口 DISWAY.ID -Indonesia kabarnya bakal menghadapi fenomena equinox pada hari ini, Senin 23 September 2024.

Equinox merupakan fenomena astronomi yang terjadi saat matahari berada di posisi atas garis khatulistiwa sehingga menyebabkan panjang siang dan malam yang sama di keseluruhan bagian Bumi.

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

Para ahli mengungkapkan bahwa fenomena equinox tidak secara langsung berdampak pada peningkatan serta perubahan suhu di Indonesia, karena faktanya tidak semudah itu.

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

Dijelaskan oleh Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adanya equinox merupakan suatu fenomena yakni posisi semu matahari melewati garis ekuator.

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Amankan KPU Jakarta

Deputi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa fenomena equinox sangat berkaitan erat dengan posisi titik semu matahari yang melintas di garis ekuator.

Selain itu dampak dari fenomena equinox yakni membuat matahari bersinar lebih bercahaya di wilayah ekuator, yang masih masuk ke Indonesia.

Namun, fenomena equinox tidak menyebabkan kenaikan suhu yang drastis sehingga masyarakat hanya akan merasakan panas yang lebih terik karena intensitas sinar matahari yang lebih kuat dibandingkan hari-hari biasa.

Berbeda dengan gelombang panas. Hanya panas terik harian saja, misalnya seperti saat ini, panas terik, tidak ada tutupan awan, maka sinar matahari maksimal, sehingga terasa menyengat sekali.

BACA JUGA: 3 Lokasi Pusat Data Nasional Diungkap Menkopolhukam: Dana Pinjaman dari Korea Selatan dan Prancis

Lebih lanjut, Guswanto menekankan bahwa peningkatan atau penurunan suhu harus diukur menggunakan alat seperti termometer dan tidak bisa hanya didasarkan pada sensasi atau perasaan.

Suhu yang dirasakan manusia atau feel-like temperature adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi panas yang mungkin lebih menyengat atau terasa gerah.

Ketidakhadiran awan juga membuat cuaca terasa lebih terik karena awan biasanya membantu menciptakan suasana yang lebih sejuk. Selain itu, rasa gerah yang dirasakan oleh masyarakat dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan. Orang yang kurang sehat cenderung merasa lebih panas dibandingkan dengan mereka yang berada dalam kondisi sehat.

Guswanto menegaskan bahwa equinox tidak menyebabkan peningkatan suhu udara secara signifikan atau permanen, ia menyarankan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi fenomena equinox ini.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?
  • Resep Long John Sandwich, Praktis dan Cocok Buat Lebaran
  • FOTO: Pesantren Kilat untuk Lansia di Berbagai Daerah
  • Daerah Anies Pamer Flyover Cantik Lenteng Agung, Netizen: Peresmiannya Kapan?
  • FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas
  • FOTO: Nyala Festival Api di Iran Sambut Tahun Baru Nowruz
  • Usai Syukuran HUT ke
  • Amankah Jalan Kaki di Pagi Hari Saat Puasa?
推荐内容
  • Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
  • Makanan yang Sering Dianggap Buruk, Ternyata Bisa Hempas Lemak Perut
  • VIDEO: Keindahan Bunga Sakura yang Mekar Lebih Awal di Tokyo
  • Tak Terima Disebut Gagal dan Merusak Lingkungan, TKN: Program Food Estate Mulai Tunjukkan Hasil
  • Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
  • Anies Silakan Semua Orang Boleh Datang Kampanye Akbar di JIS: Tapi Harus Tertib