会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS!

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

时间:2025-05-24 22:23:35 来源:quickq官网下载苹果 作者:综合 阅读:615次
Warta Ekonomi,quickq电脑版连不上 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan di Rabu (21/5). Hal ini terjadi seiring lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah (treasury yields) akibat kekhawatiran terkait wacana pemotongan pajak yang diusulkan di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Kamis (22/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks terkait kompak mencatatkan penurunan yang signifikan:

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Merosot 1,91% ke 41.860,44.
  • S&P 500 (SPX): Turun 1,61% menjadi 5.844,61.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Melemah 1,41% ke 18.872,64.

Penurunan saham terjadi saat yield obligasi jangka panjang melonjak, menyusul lelang obligasi 20 tahun senilai US$16 miliar yang tidak disambut hangat investor. Imbal hasil obligasi 10-tahun naik 10,8 basis poin menjadi 4,589%.

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

Adapun Komite Kongres baru-baru ini mengadakan sidang luar biasa yang menyoroti perpecahan internal terkait rencana pemangkasan anggaran dan pemotongan pajak di AS.

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

 Laporan menyebutkan proposal tersebut berpotensi menambah US$3 hingga US$5 triliun terhadap total utang pemerintah yang saat ini mencapai US$36,2 triliun di AS.

“Ada banyak sekali berita utama, semuanya bisa berdampak jika benar-benar terjadi,” ujar Chiex Executive Officer (CEO) Farr, Miller & Washington, Michael Farr.

Baca Juga: Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis

“Sebagian besar adalah ancaman yang cepat berlalu, dan pasar mencoba memilah mana yang benar-benar penting, mana yang hanya gertakan negosiasi dari pihak pemerintahan," tuturnya.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Golkar Jakarta Minta Tim Gubernur Anies Dikuliti
  • DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
  • Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
  • IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
  • SIG bagi Dividen Rp648 M, Gebrak Pasar Bata Ramah Lingkungan
  • VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
  • Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
  • BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
推荐内容
  • Konsumsi 7 Ikan Ini Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
  • Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
  • Sering Dilakukan Sehari
  • Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
  • Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...
  • Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun